Selasa, 16 Februari 2016

Renungan (Anugerah Pengampunan dari Allah)



Ulangan 21 : 18 - 21
Anak yang Durhaka


18   "Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang degil dan membangkang, yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka,

19   maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia dan membawa dia keluar kepada para tua-tua kotanya di pintu gerbang tempat kediamannya,

20   dan harus berkata kepada para tua-tua kotanya: Anak kami ini degil dan membangkang, ia tidak mau mendengarkan perkataan kami, ia seorang pelahap dan peminum.

21   Maka haruslah semua orang sekotanya melempari anak itu dengan batu, sehingga ia mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu; dan seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut."



Anugerah Pengampunan dari Allah

Cerita “Malin Kundang” mengisahkan tentang seorang anak yang durhaka terhadap ibunya. Karena kesombonganya, ia tidak mau mengakui ibu kandungnya sendiri. Akhirnya ia mendapat hukuman atas kesalahannya karena ia durhaka terhadap orang tuanya dan ia berubah menjadi. Mungkin ini hanya dongeng yang sering diceritakan kepada anak-anak namun ini juga pembelajaran bagi kita untuk menghargai dan menghormati orang lain terutama orang tua kita.

Durhaka sama artinya dengan orang-orang yang suka melawan atau tidak mau menuruti perintah entah itu perintah orang tuanya atau perintah Tuhan, bahkan dikatakan sebagai seorang pemberontak.

Ketika seseorang durhaka terhadap orang tuanya, kita bisa saja langsung mengetahuinya dengan melihat kebiasaan-kebiasaannya yang degil dan pembangkang atau hal lain yang ia lakukan. Karena kesalahan yang dilakukannya itu, ia bisa saja mendapat hukuman yang berat (ayat 21). Namun karena kasih sayang orang tua, mereka tidak ingin agar anak-anaknya terjerumus dalam hal-hal jahat, maka mereka terus mendoakan anak-anaknya untuk menjadi yang lebih baik.

Lalu bagaimana jika seseorang yang durhaka terhadap Tuhan? Pasti kita akan berpikir betapa berat hukuman yang kita akan terima. Terkadang kita bertanya dalam hati kita,
“apakah Tuhan masih mau mengampuni dosa kita?”

Yang perlu kita ketahui bahwa ketika kita percaya bahwa Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita juga harus yakin bahwa dosa-dosa kita sudah ditebus oleh darah-Nya yang mahal diatas kayu salib.

Efesus 1:7 “ Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”

Dan jika kita orang-orang berdosa mau mengampuni kesalahan orang-orang kita kasihi, apalagi Bapa kita yang di Sorga.

Matius 7:11  “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Harus kita sadari, bahwa Allah sangat menyayangi dan mengasihi kita dan Ia mau agar kita kembali kepada-Nya

Lukas 15:10  “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."


Buat apa kita menunggu lagi, jika kesempatan itu masih diberikan kepada kita. Jangan sia-siakan hal itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar