Anak yang Durhaka
18 "Apabila seseorang mempunyai anak
laki-laki yang degil dan membangkang, yang tidak mau mendengarkan perkataan
ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia
mendengarkan mereka,
19 maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia
dan membawa dia keluar kepada para tua-tua kotanya di pintu gerbang tempat
kediamannya,
20 dan harus berkata kepada para tua-tua kotanya:
Anak kami ini degil dan membangkang, ia tidak mau mendengarkan perkataan kami,
ia seorang pelahap dan peminum.
21 Maka haruslah semua orang sekotanya melempari
anak itu dengan batu, sehingga ia mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang
jahat itu dari tengah-tengahmu; dan seluruh orang Israel akan mendengar dan
menjadi takut."
Anugerah Pengampunan dari Allah
Cerita “Malin Kundang” mengisahkan tentang seorang
anak yang durhaka terhadap ibunya. Karena kesombonganya, ia tidak mau mengakui
ibu kandungnya sendiri. Akhirnya ia mendapat hukuman atas kesalahannya karena
ia durhaka terhadap orang tuanya dan ia berubah menjadi. Mungkin ini hanya
dongeng yang sering diceritakan kepada anak-anak namun ini juga pembelajaran
bagi kita untuk menghargai dan menghormati orang lain terutama orang tua kita.
Durhaka sama artinya dengan orang-orang yang suka
melawan atau tidak mau menuruti perintah entah itu perintah orang tuanya atau
perintah Tuhan, bahkan dikatakan sebagai seorang pemberontak.
Ketika seseorang durhaka terhadap orang tuanya, kita
bisa saja langsung mengetahuinya dengan melihat kebiasaan-kebiasaannya yang
degil dan pembangkang atau hal lain yang ia lakukan. Karena kesalahan yang
dilakukannya itu, ia bisa saja mendapat hukuman yang berat (ayat 21). Namun
karena kasih sayang orang tua, mereka tidak ingin agar anak-anaknya terjerumus dalam
hal-hal jahat, maka mereka terus mendoakan anak-anaknya untuk menjadi yang
lebih baik.
Lalu bagaimana jika seseorang yang durhaka terhadap
Tuhan? Pasti kita akan berpikir betapa berat hukuman yang kita akan terima. Terkadang
kita bertanya dalam hati kita,
“apakah Tuhan masih mau mengampuni
dosa kita?”
Yang perlu kita ketahui bahwa ketika kita percaya
bahwa Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita juga harus yakin bahwa
dosa-dosa kita sudah ditebus oleh darah-Nya yang mahal diatas kayu salib.
Efesus 1:7 “ Sebab di
dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”
Dan jika kita orang-orang berdosa mau mengampuni
kesalahan orang-orang kita kasihi, apalagi Bapa kita yang di Sorga.
Matius 7:11 “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi
pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan
memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Harus kita sadari, bahwa Allah sangat menyayangi dan
mengasihi kita dan Ia mau agar kita kembali kepada-Nya
Lukas 15:10 “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada
sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang
bertobat."
Buat apa kita menunggu lagi, jika kesempatan itu masih
diberikan kepada kita. Jangan sia-siakan hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar